Video marketing dapat dimanfaatkan sebagai senjata marketing yang ampuh di era digital seperti sekarang ini. Apalagi bagi perusahaan atau bisnis rintisan, karena pemasaran adalah ujung tombak kesuksesan sebuah brand dalam meraih awareness di masyarakat.

Pada artikel sebelumnya, Digiads telah mengulas tren video yang kian mempopuler. Tentu hal ini merupakan peluang strategis bagi dunia bisnis. Ekologi digital saat ini memang sudah sedemikian mendukung untuk mempromosikan brand startup kamu hingga dilirik oleh ribuan atau bahkan jutaan viewers.

Berbagai platform dengan fitur video-sharing seperti Instagram, Youtube, atau provider video on demand macam MAXstream bahkan telah memiliki perangkat advertisingyang didesain untuk mengakomodasi kepentingan beriklan. Ada juga platform khusus untuk beriklan seperti ROLi yang dapat membantu pengiklan dalam menampilkan video pemasaran mereka ke target pasar yang sesuai dengan kebutuhannya.

Jika sudah begini, apalagi yang harus ditunggu? Saat ini Anda hanya perlu untuk mulai merancang konsep konten, unggah, dan lihat apakah brand yang Anda desain sudah siap untuk lepas landas atau belum.

Di bawah ini ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu Anda dalam menemukan ide konten video marketing yang brilian.

1. Ulasan Produk

Video marketing berbentuk ulasan produk dari pengguna atau juga tokoh yang memiliki pengaruh di dunia maya (influencer) akan sangat membantu pembeli potensial dalam menentukan keputusannya. Ini karena pada umumnya calon pembeli butuh mengumpulkan informasi untuk memantapkan keinginannya. Sebelum memutuskan membeli secara online, biasanya seseorang berusaha mencari tahu terlebih dahulu testimoni atau tanggapan pengguna lain mengenai produk tersebut.

2. Behind the Scene

Pernahkah Anda menonton acara ketika si pemilik bisnis mengajak wartawan untuk berkeliling menengok rumah produksinya? Apakah dia tidak khawatir rahasia dapurnya bakal diketahui banyak orang?

Dengan batas-batas tertentu, video marketing dengan cara seperti itu sebenarnya bisa digunakan untuk membangun kedekatan dengan calon pelanggan, apalagi pelanggan tetap. Biarkan mereka mengenal dan memahami brand Anda lebih dekat.

3. How We Make It

Untuk model bisnis khusus, mungkin Anda bisa menawarkan video marketing yang dikemas secara eksklusif tentang cara membuat produk yang Anda jual. There is always special offer for special types of business right?

4. Slideshow

The power of PowerPoint bisa dimaksimalkan untuk merepresentasikan keunggulan produk maupun jasa dari bisnis Anda. Biasanya orang-orang akan mudah memahaminya dengan bantuan video slide show. But keep in mind, make it clean and simple.

5. Berkenalan dengan Staf

Anda juga bisa membangun kedeketan yang bersifat personal dengan menjadikan staf sebagai talent video. Misalnya, profil, keluaran produk terbaru, atau tutorial penggunaan produk. Ketimbang menyewa talent di luar sana, cara ini juga bisa sebagai self-branding dan perlahan mulai memupuk bibit talent yang lahir dari bisnis Anda sendiri. Selain hemat, hitung-hitung investasi SDM.

6. Wawancara dengan Ahli

Intinya adalah memaksimalkan semua potensi yang Anda miliki. Termasuk mewawancari ahli (expert) dengan membawakan topik-topik relevan yang masih berada pada lingkup industri dan bisnis Anda. Hal ini bisa menjadi value tersendiri di mata pelanggan dan audiens.

7. Tips Bermanfaat

Konten yang berisi tips-tips biasanya sangat diminati. Selain bermanfaat bagi audiens, di saat yang bersamaan Anda juga dapat membangun citra sebagai ahli di industri yang sedang digeluti. Buatlah video tips-tips yang menjawab pertanyaan pelanggan.

8. Artikel Video

Jika Anda seorang blogger atau penulis artikel yang telah memproduksi banyak tulisan, maka tidak ada salahnya mencoba “menghidupkan” karya itu ke dalam bentuk video. Kalau lewat tulisan Anda berbicara lewat teks, dengan video Anda bisa mengombinasikan antara bertutur lisan dan visualisasi.

9. Vlog

Tak berbeda jauh dengan artikel video, Anda bisa membuat kanal khusus yang berisi video dengan topik yang terkait dengan artikel yang baru Anda terbitkan. Jadi, vlog yang Anda buat adalah versi visual dari artikel yang telah ditulis. Bayangkan Anda memiliki narası yang saling terintegrasi lewat teks dan visual.

10. Tutorial

Everyone needs tutorial. Salah satu jenis video yang dibutuhkan pelanggan adalah video yang menerangkan step by step tentang apapun yang berkaitan dengan bisnismu. Misalnya cara menggunakan produk atau tahapan ringkas bagaimana Anda memulai bisnis. Tutorial seperti ini sangat membantu dan menginspirasi mereka.

Related Posts

Leave a Reply